Search

Syairku Padamu

“kusebut namamu”
Kusebut namamu disetiap tetes embun pagi, air yang menglir adalah wujud betapa dinginnya cintaku, siang takkan datang tanpa malam, begitulah aku mengisyaratkannya, engkau bukan saja pemaisuri, tapi engkau juga adalah bidadari, engkau tak hanya memberi cinta, tapi juga rindu yang terus memaksaku tuk menyebut namamu..

“teringat padamu”
Teringat padamu, teringat ketika pertama kumengatakan cinta, sejenak bumi berhenti berputar, anginpun berhenti berhembus, kudengarkan desahan nafas yang begitu lamban, detak jantungku, aliran darahku, memberikan kekuatan keyakinan bahwa engkau benar-benar akan kumiliki,, I love you so much..

“Kesederhanaan cintaku”
Aku hanya ingin mencintaimu dengan penuh kesederhanaan, seperti kupu-kupu yang menghinggapi setiap bunga dan memberinya warna, warna yang diambil dari hati tulus ikhlas, hati yang slalu dibasuh dengan air mata sejak lahirnya kebumi, aku hanya ingin mencintaimu dengan penuh kesederhanaan..

“saat hening malam tiba”
Saat hening malam tiba, maka yang kurasakan adalah bahagia, karna saat itulah rindu datang kepadaku lewat kabar angin, mulailah tangan ini merangkai dan menulis kata, kata yang tak terucap oleh lisan, melainkan kata yang telah terpahat dalam pusara hatiku, kata yang tak akan hangus oleh sinar mentari, kata yang tak akan puna oleh musim yang berganti, kata yang tak akan lapuk oleh dalamnya samudra,, yaitu.. “aku sangat mencintaimu”.

0 komentar: