Search

Sepenggal Harapan

“namamu dihatiku”
Aku hanya ingin engkau tahu, walau mataku akan buta oleh apapun, tapi hatiku akan tetap melihatmu, aku hanya ingin engkau tahu, walau raga ini telah habis terbakar, tapi jiwa ini takkan mati, aku hanya ingin engkau tahu, hingga tubuhku harus hancur berkeping-keping, tapi hanya akan memanggil satu nama,, yaitu namamu..

“sepenggal harapan”
Tak peduli apa yang terjadi, walau harus kugapai bintang dilangit, cinta,,, kau adalah semangat terbesar yang kumiliki, walau dedaunan akan berguguran oleh kekeringan, atau bahkan semua akan membeku oleh kedinginan, tapi dalam tubuh ini, terdapat setitik harapan yang berlabu jauh kedalam lubuk hatiku, memperjuangkan hidupnya untuk membuktikan bahwa cinta yang dimilikinya hanyalah untukmu..

“rindu untukmu”
Tak ada lagi kata terindah yang tercipta dari rangkaianku, tapi ada lagu rindu yang kudengar dari tepi malam, tak ada lagi kata yang terdalam, tapi ada rasa tercipta dalam hangatnya pancaran malam, menyelimuti hati yang kelam menjadi jiwa yang terang dalam keheningnan, tak ada lagi kata yang terucap, tapi aku punya hadiah untukmu… yaitu Rindu..

“rintihan hati”
Kupandangi bayangku, diam, termenung, tak sepata-katapun yang terucap, oh… bayangku, kini kau bagai gemerlap,diam tak bermakna, memandang namun tak melihat, berjalan namun tak melangkah, adakah engkau bersedih.? Bukankah bulan telah menemanimu.? Bukankah embun telah menyejukkanmu.? “aku hanya ingin tahu seberapa besar rindunya padaku”.

0 komentar: