.jpg)
“cinta untuk hatimu”
Cinta…. Kau terukir dengan indah, sejuk dipandang mata, tak ada batas antara langit dan bumi, begitulah hatiku dan hatimu menyatu, bagai air dan lautan, bagai angin dan udara, cinta yang begitu suci dan abadi, walau terbentang seribu musim yang akan memisahkan kita, tapi aku yakin, hatimu takkan pergi jauh, karna hatimu hanya untuk hatiku.
“rinduku padamu”
Rinduku padamu bagai desir angin dimalam hari, semakin bertiup semakin mengingatkan aku pada raut wajahmu, rinduku padamu bagai embun yang turun dimalam hari, jernih, suci, rindu yang telah dibalut oleh segumpal hati, hati yang terlahir dari cinta dan kasih sayang.
“cahaya cinta”
Seperti malam….. aku slalu ingin ada disampingmu, bagai bulan pada bintang, bagai bintang pada malam, aku akan slalu tersenyum, walau desir angin tak lagi ada, walau awan telah menutupi langit, tapi aku akan slalu ada untuk menjadi cahaya untukmu.
“setitik senyum”
Alunan musik yang kudengar, sama skali tidak menggoyahkan hatiku, angin yang berhembus tak sedikitpun bisa merayuku, hingga sampai teriknya matahari tak akan bisa membakar tubuhku, tapi sedikit senyum diwajahmu mampu mengalahkan segalanya karna cinta.
Cinta…. Kau terukir dengan indah, sejuk dipandang mata, tak ada batas antara langit dan bumi, begitulah hatiku dan hatimu menyatu, bagai air dan lautan, bagai angin dan udara, cinta yang begitu suci dan abadi, walau terbentang seribu musim yang akan memisahkan kita, tapi aku yakin, hatimu takkan pergi jauh, karna hatimu hanya untuk hatiku.
“rinduku padamu”
Rinduku padamu bagai desir angin dimalam hari, semakin bertiup semakin mengingatkan aku pada raut wajahmu, rinduku padamu bagai embun yang turun dimalam hari, jernih, suci, rindu yang telah dibalut oleh segumpal hati, hati yang terlahir dari cinta dan kasih sayang.
“cahaya cinta”
Seperti malam….. aku slalu ingin ada disampingmu, bagai bulan pada bintang, bagai bintang pada malam, aku akan slalu tersenyum, walau desir angin tak lagi ada, walau awan telah menutupi langit, tapi aku akan slalu ada untuk menjadi cahaya untukmu.
“setitik senyum”
Alunan musik yang kudengar, sama skali tidak menggoyahkan hatiku, angin yang berhembus tak sedikitpun bisa merayuku, hingga sampai teriknya matahari tak akan bisa membakar tubuhku, tapi sedikit senyum diwajahmu mampu mengalahkan segalanya karna cinta.
0 komentar:
Posting Komentar